Thursday, March 21, 2013

Tentang Kriminalitas (Part 3)

Akhirnya, posting Tentang Kriminalitas  sudah mencapai bagian terakhir. Jika kita melihat di koran maupun sumber berita lain, pasti ada setidaknya 2 berita kejahatan. Bila kita sadari, angka kejahatan semakin lama semakin berubah angkanya tiap tahunnya. Bila angka kejahatan terus bertambah, ini akan merugikan manusia di bumi ini. Bila kita sadari, kejahatan bisa saja mengancam kita dimanapun kita berada. Sekarang, berbagai cara dan modus baru digunakan pelaku kajahatan untuk melakukan aksinya yang kerap terjadi di jalanan. Salah satunya modus perampokan yang sengaja menabrakan mobil korbanya sebelum melancarkan aksi. Bagi pengguna kendaraan diharapkan waspada, dan berikut tips serta trik untuk mengetahui aksi dan modus kejahatan jalanan: 

1. Jika ada pengguna mobil yang sengaja menabrakkan kendaraaannya ke mobil Anda, kemudian bersedia bertanggung jawab dan mengajak anda ke bengkelnya atau ke ATM untuk mengganti rugi, waspada karena itu adalah modus yang dilakukan pelaku. Biasanya pelaku akan membawa Anda ketempat yang sepi, dan saat itu kawanan lainnya akan datang. Mereka akan mengancam dengan senjata tajan dan kemudian menguras barang berharga korban. Bahkan para pelaku juga tidak segan membawa kabur mobil korbannya. Tipsnya, jika terjadi aksi seperti itu, diharapkan Anda tidak mudah percaya. Sebaiknya pergi ke kantor polisi setempat untuk menyelesaikan kecelakaan lalu lintas disana.
"Jangan pernah tergoda untuk menyelesaikan tanpa bantuan polisi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana, Selasa 13 Oktober 2009. Selain itu, biasanya mereka mengincar korban yang bekendaraan seorang diri, terutama wanita. Komplotan ini biasanya menggunakan mobil sewaan dan beraksi lebih dari tiga orang. 
2. Pengendara mobil diminta untuk tidak memperlihatkan barang berharga yang dapat mencolok perhatian pelaku kejahatan. 
3. Jika Anda merasa diikuti oleh pengendara yang mencurigakan, segera datangi kantor polisi terdekat atau mencari tempat yang ramai agar pelaku tidak berani beraksi. Sementara untuk menghindari modus kejahatan tissue basah, sebaiknya ada pilih tempat duduk yang dekat dengan sopir, bila keadaan sudah malam. Pilih tempat duduk yang barisannya lebih ramai penumpang dan segera pindah tempat duduk bila anda curiga dengan gerak-gerik penumpang yang berada di sebelah Anda. Juga jangan pernah takut untuk berteriak saat anda menjadi incaran para penjahat. Sementara itu untuk perampokan penumpang taksi juga perlu diwaspadai. Pelaku biasanya menyewa taksi, dan beraksi di kawasaan perkantoran seperti SCDB, Rasuna Said, Kebon Sirih, Mega kuningan, serta Fatmawati. Dalam aksinya mereka selalu mengincar penumpang wanita, saat korban sudah masuk ke dalam taksi, dalam perjalanan tiba-tiba sang sopir berhenti dengan alasan ada kendala pada mesin mobil atau yang lainya. Saat itulah sejumlah pelaku lain yang telah membuntuti dari belakang segera masuk ke dalam taksi. Mereka langsung mengancam korban jika tidak memberikan barang-barang miliknya. Tips dan triknya, jangan menggunakan taksi yang kurang terkenal atau mencurigakan dan lihat tanda pengenal si sopir, jika identitas yang ada di dalam taksi berbeda dengan pengemudi, sebaiknya anda turun dan mengganti taksi lain. Modus kejahatan lainnya, yakni ban kempes dan api-api. Biasanya mereka mengincar pengguna mobil dengan berpura-pura memberikan informasi kepada si pengemudi jika ban mobilnya kempes atau keluar api. Saat korban berhenti dan keluar untuk melakukan pengecekan, pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan mengambil barang-barang milik korban. Tipsnya, jangan mudah percaya dengan informasi seperti itu, sebaiknya Anda hiraukan dan melakukan pengecekan di kantor polisi setempat.
Dengan cara seperti itulah, kita bisa tehindar dari berbagai aksi kejahatan yang akan  merugikan kalian.

No comments:

Post a Comment